Jumat, 11 September 2015

MEKANISME PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR


Bimbingan psiko-edukatif dilaksanakan oleh guru kelas dengan pengarahan oleh kepala sekolah dan dipantau oleh pengawas sekolah sesuai dengan mekanisme pengelolaan layanan bimbingan psiko-edukatif. Mekanisme pengelolaan bimbingan tersebut meliputi:

A.   Analisis kebutuhan

Kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan orangtua diidentifikasi dengan berbagai instrumen tes dan non tes atau dengan pengumpulan fakta, laporan diri, observasi, dan wawancara, yang diselenggarakan oleh guru kelas atau pihak lain yang lebih berkewenangan. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan sekaligus sebagai deteksi dini perilaku peserta didik adalah jurnal pengamatan guru. Jurnal pengamatan guru memuat perilaku peserta didik yang teramati dan menonjol yang mencakup perilaku positif maupun negatif dalam bidang pribadi, sosial, dan belajar. Contoh format dan isian jurnal pengamatan guru dapat di lihat pada tabel 1.
No
Tgl
Nama
Perilaku Yang Teramati
Uraian perilaku
Pribadi
Sosial
Belajar
1
24/06
Alfa
-
Memukul teman
-
Memukul teman sampai menangis
2
24/06
Beta
-
-
Tidak mengerjakan tugas
-
3
27/06
Delta
Berkata kotor
-
-
-
Tabel 1 Contoh format dan isian jurnal pengamatan guru

Catatan: Apabila muncul perilaku menonjol yang bersifat negatif maka guru kelas perlu segera melakukan layanan responsif.

B.   Perencanaan

Perencanaan adalah alat yang berguna untuk merespon kebutuhan yang telah teridentifikasi, selanjutnya diimplementasikan dalam tahap-tahap untuk memenuhi kebutuhan, dan mengidentifikasi pihak yang bertanggungjawab terhadap setiap tahap, serta mengatur jadwal dalam program tahunan dan semesteran serta pengimplementasiannya. Program bimbingan psiko-edukatif direncanakan sebagai program tahunan dan program semesteran dengan memperhitungkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas.

C.   Pelaksanaan

Pelaksanaan bimbingan psiko-edukatif harus memperhatikan aspek penggunaan data dan waktu yang tersebar dalam kalender akademik. Data digunakan sebagai informasi penting dalam pelaksanaan program dan akan dipergunakan untuk mengevaluasi program dalam kaitan dengan kemajuan peserta didik. Data yang terkumpul dipilah menjadi tiga:
1.    Data jangka pendek yaitu data setiap akhir aktivitas.
2.    Data jangka menengah merupakan data kumpulan dari periode waktu tertentu, misalnya program semesteran.
3.    Data jangka panjang merupakan data akhir serangkaian program yang merupakan data hasil seluruh aktivitas dan dampaknya pada perkembangan pribadi, sosial, dan belajar peserta didik.
Aspek penggunaan waktu merupakan proporsi waktu perencanaan dan pelaksanaan setiap komponen dan bidang bimbingan psiko-edukatif harus memperhatikan tingkat satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, jumlah guru kelas, jumlah peserta didik yang dilayani. Distribusi waktu guru kelas dalam setiap komponen program juga harus memperhatikan tingkatan kelas dalam satuan pendidikan. Sebagian besar waktu guru kelas (80%-85%) untuk pelayanan langsung kepada peserta didik, sisanya (15%-20%) untuk aktivitas manajemen dan administrasi. Kalender aktivitas bimbingan psiko-edukatif sebagai perencanaan program semua komponen dan bidang bimbingan psiko-eduaktif diatur sejalan dengan kalender akademik satuan pendidikan.

D.   Evaluasi

Evaluasi dalam bimbingan psiko-edukatif merupakan proses pembuatan pertimbangan secara sistematis mengenai keefektifan dalam mencapai tujuan program bimbingan psiko-edukatif berdasarkan pada ukuran (standar) tertentu. Dengan demikian, evaluasi merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi informasi tentang efisiensi, keefektifan, dan dampak dari program dan layanan bimbingan psiko-edukatif terhadap perkembangan pribadi, sosial, dan belajar, peserta didik. Evaluasi berkaitan dengan akuntabilitas yaitu sebagai ukuran seberapa besar tujuan bimbingan psiko-edukatif telah dicapai. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi layanan bimbingan psiko-edukatif adalah evaluasi diri guru kelas dalam memberikan layanan bimbingan psiko-edukatif. Contoh format evaluasi diri guru kelas dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Contoh format evaluasi diri guru kelas
            Evaluasi Diri Guru Kelas

Nama Guru               :
Kelas                          :
Semester/Tahun      :           /
Tugas Guru Kelas
Deskripsi Tugas
Tingkat kesulitan
Keterangan
AS
S
SS
1.    Mengarahkan
mengarahkan peserta didik dalam menjalankan proses pembelajaran




2.    mengendalikan
mengendalikan sikap/ perilaku peserta didik secara rutin dan kontinu agar tidak menyimpang dari norma dan tata tertib




3.    Mendampingi
Mendampingi peserta didik yang rentan/potensial bermasalah supaya masalah tidak berkembang




4.    Memotivasi
Mengendalikan motivasi belajar peserta didik




5.    Menampilkan diri sebagai model
Berperilaku positif untuk ditiru/menjadi panutan peserta didik




6.    Menghubungkan
Sebagai penghubung peserta didik dengan pihak lain karena interaksi dan komunikasi kurang efektif




7.    Fasilitasi
Memfasilitasi peserta didik yang memiliki bakat minat supaya berkembang optimal




Keterangan:  AS = agak sulit        
  S = sulit                   
SS = sangat sulit

E.   Pelaporan

Pelaporan proses dan hasil dari pelaksanaan program dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan bagaimana peserta didik berkembang sebagai hasil dari layanan bimbingan psiko-edukatif. Laporan digunakan sebagai pendukung program lanjutan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan program selanjutnya. Laporan jangka pendek akan memfasilitasi evaluasi aktivitas program jangka pendek. Laporan jangka menengah dan jangka panjang akan merefleksikan kemajuan ke arah perubahan dalam diri semua peserta didik. Isi dan format laporan sejalan dengan kebutuhan untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada seluruh pemangku kepentingan.

F.    Tindak lanjut


Tindak lanjut atas laporan program dan pelaksanaan bimbingan psiko-edukatif akan menjadi alat penting dalam tindak lanjut untuk mendukung program sejalan dengan yang direncanakan, mendukung setiap peserta didik yang dilayani, mendukung digunakannya materi yang tepat, mendokumentasi proses, persepsi, dan hasil program secara rinci, mendokumentasi dampak jangka pendek, menengah dan jangka panjang, atas analisis keefektifan program digunakan untuk mengambil keputusan apakah program dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan, meningkatkan program, serta digunakan untuk mendukung perubahan-perubahan dalam sistem sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASESMEN

  Pengertian Asesmen   Banyak ahli yang mengemukakan pengertian asesmen. Pengertian itu ada yang sama dan ada yang berbeda. Di antaranya, M...